Kepercayaan publik terhadap Polri meningkat, Kadin Jatim: Harus makin baik layani masyarakat

SURABAYA, Selasa (28/3/2024): Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meningkat hingga 70,8 persen.

Angka itu terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terkahir berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik. Berdasarkan grafik Survei Indikator, temuan pada November 2022 mencapai angka 60,5 persen. Pada bulan Desember 2022, angka kepercayaan publik ke Polri menyentuh 66,5 persen. Dan kini meningkat hingga 70,8 persen.

Menanggapi kenaikan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian, Ketua Ukum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto mengaku cukup senang dan menyambut baik hasil survei tersebut.

Kadin Jatim berharap kenaikan kepercayaan yang signifikan itu menjadi pemicu semangat seluruh anggota Polri agar semakin baik dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

"Kami menyambut baik hasil Survei Indikator yang menyatakan bahwa tingkat kepercayaan ke Polri meningkat menjadi 70,8%. Kenaikan tersebut harus menjadi pemicu semangat kepada seluruh anggota Polri untuk semakin baik melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum demi menjaga harkamtibmas," kata Adik di Surabaya, Selasa (28/3/2024) malam.

Ia menegaskan, keberadaan Polri dalam menjaga stabilisasi ekonomi juga sangat diperlukan, utamanya dalam penegakan hukum agar tidak terjadi penyelewengan yang akan menghambat laju ekonomi Jatim.

"Oleh karena itu, kiprahnya sangat diperlukan. Termasuk dalam pengendalian inflasi daerah, Kepolisian masuk dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Mereka miliki tugas yang cukup signifikan dalam menjaga distribusi bahan kebutuhan pangan agar tidak terjadi penimbunan dan melakukan tindakan bagi pelaku usaha yang curang sehingga suplai kebutuham tetap terjaga," tandas Adik.

Sinergi yang cukup kuat antara Pemerintah Provinsi Jatim, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, pengusaha dan seluruh stakeholder terkait menjadi salah satu faktor keberhasilan Jatim dalam menggairahkan kembali ekonomi pasca terhempas akibat Covid-19.

"Ekonomi Jatim akhirnya tumbuh signifikan. Pada tahun 2022, ekonomi Jatim mampu tumbuh sebesar 5,34 persen. Ini pencapaian yang sangat luar biasa," tegasnya.

Adik yang mewakili pengusaha Jatim juga mengaku sering meminta bantuan hukum kepada polri demi pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat (harkamtibmas).

"Saya sering meminta bantuan kepada kepolisian. Bagi pengusaha, lembaga kepolisian adalah mitra dalam banyak hal, khususnya untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam usaha kami," pungkasnya.(*)